MODUL
BAHAN AJAR GAMBAR ILUSTRASI
MAIDIR, S.Kom (SMPN 26 B.Lampung
2010)
MATERI POKOK
A. Pengertian gambar ilustrasi
Kata
ilustrasi berasal dari bahasa latin ilustrare, yang berarti menjelaskan
atau menerangkan. Gambar ilustrasi adalah karya seni rupa dua dimensi yang
bertujuan memperjelas atau menerangkan sesuatu. Sesuatu itu dapat berupa
kejadian, situasi, cerita atau penjelasan yang berhubungan dengan isi buku,
majalah dan surat
kabar.
B. Unsur-unsur Gambar Ilustrasi
1. Gambar
Manusia
Agar dapat membuat gambar manusia
dengan baik diperlukan pengetahuan dan penguasaan tentang proporsi dan anatomi
tubuh manusia. Proporsi artinya perbandingan bagian perbagian atau
bagian dengan keseluruhan. Sedangkan anatomi adalah kedudukan struktur
tulang dan otot-otot yang menentukan keseluruhan bentuk tubuh manusia.
2. Gambar Binatang
Binatang
darat yang banyak dijumpai adalah berkaki dua dan berkaki empat, selain itu
juga ada binatang udara dan binatang air. Ada
beberapa binatang yang memiliki kesamaan dalam proporsi, tetapi memiliki
perbedaan pada ciri-ciri khusus yang menjadi tanda binatang tersebut.
3. Gambar Tumbuhan
Tumbuhan yang hidup dimuka bumi
beraneka ragam bentuk/jenisnya. Yang perlu diperhatikan dalam menggambar
tumbuhan antar lain; penggambaran batang, cabang, ranting dan daun disesuaikan
dengan jenis tumbuhan.
C. Corak Ilustrasi
1. Realis
artinya dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, baik proporsi maupun
anatomi dibuat sama menyerupai dengan objek yang digambar.
2. Non
Realis
a. Karikatur
adalah
gambar yang berisi sindiran/ ejekan terhadap seseorang/ tokoh dengan karakter
yang aneh dan lucu.
b. Kartun
adalah gambar yang berfungsi menghibur karena berisikan humor. Gambar kartun
sering juga disebut gambar animasi.
D. Jenis Gambar Ilustrasi
1. Komik
adalah gambar ilustrasi yang tersusun yang menurut urutan cerita yang terpadu.
Dalam penyajiannya komik terdiri dari rangkaian gambar yang satu dengan yang
lainnya saling melengkapi dan mengandung satu cerita atau disebut Comik
Strip.
2. Karya
Sastra
adalah sebagai pendukung suatu karya sastra misalnya cerpen atau novel,
sehingga orang tertarik untuk membacanya.
3. Buku
Pelajaran
adalah gambar ilustrasi yang berfungsi untuk memperjelas suatu pokok berhasan
di dalam buku pelajaran tersebut.
4. Cover
kulit
atau sampul pada majalah buku sehingga buku atau majalah itu kelihatan menarik.
5. Vignette
adalah gambar yang berfungsi untuk mengisi atau mengisi kolom atau halaman
kosong pada majalah atau Koran.
E. Teknik Menggambar Ilustrasi
Teknik adalah cara-cara yang lazim
yang dipergunakan untuk menggambar. Adapun teknik dalam menggambar ilustrasi
adalah sebagai berikut :
1. Linear
Teknik linear merupak cara
menggambar objek gambar dengan garis sebagai unsur teknik yang paling
menentukan, baik garis lurus maupun garis lengkung.
2. Aquarel
Teknik
aquarel merupakan cara menggambar dengan menggunakan bahan cat atau poster atau
cat air dengan sapuan warna tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup.
3. Dusel
Teknik dusel merupakan cara
menggambar yang penentuan gelap terang objek gambar menggunakan pensil gambar
yang digoreskan dalam posisi miring/ rebah.
4. Arsir
Teknik
arsir merupakan cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau menyilang untuk
menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak seperti tiga dimensi.
5. Pointilis
Teknik pointilis merupakan cara
menggambar yang dalam menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil
atau pena gambar dengan dititik-titikkan.
F. Langkah-langkah menggambar ilustrasi
Dalam
proses membuat gambar ilustrasi diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Gagasan
Untuk memunculkan gagasan sebagai
sumber dari bahan yang akan diilustrasikan, maka terlebih dahulu amatilah
beragam cerita rakyat nusantara, misalnya ; cerita Malin Kundang, Amukti Palapa
Gajah Mada, Siti Nurbaya, Tangkuban Prahu, Terjadinya Danau Toba dan lain-lain.
Setelah mendapatkan gagasan, tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa
saja tokohnya, bagaimana suasananya, serta apa saja latar belakangnya.
2. Sketsa
Sketsa adalah rancangan gambar yang
akan dibuat berupa goresan-goresan yang biasanya menggunakan pensil. Gagasan
yang ada dalam pikiran tuangkan dalam bentuk gambar sketsa.
Contoh : Sketsa cerita Malin
Kundang.
3. Pewarnaan
Dalam menggambar ilustrasi,
pewarnaan dapat dilaksanakan dengan dua corak, yaitu corak realisme dan corak
bebas (non realis).
- Corak
realis, pewarnaan harus disesuaikan dengan keadaan nyata.
- Corak
non realis, pewarnaan tidak terikat oleh kelaziman warna atau dengan kata lain
penggambaran lebih bebas menentukan warna sesuai dengan yang dikehendaki,
misalnya gambar gunung tidak harus biru, tumbuhan tidak harus hijau, tanah
tidak harus berwarna coklat.
Maidir, S.Kom_SMPN 26 BL =>
Unduh