SELAMAT DATANG DI BLOG SENI BUDAYA SMPN 26 BANDAR LAMPUNG DAN TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG

Sabtu, 01 November 2014

Rangkuman Menggambar Model



Rangkuman Menggambar Model

Menggambar model adalah  kegiatan menggambar yang menggunakan model sebagai objek gambarnya.
Objek gambar model dapat berupa tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia, dan benda-benda. Setiap model gambar memiliki bentuk dan karakter yang berbeda-beda. Proses menggambar model sebaiknya dimulai dengan bentuk-bentuk global untuk mempermudah penyelesaian gambar terutama dalam menentukan komposisi, bentuk objek, dan penguasaan bidang gambar.
Prinsip-prinsip menggambar model, seperti:
komposisi, proporsi, keseimbangan, dan kesatuan harus tetap diperhatikan agar gambar yang dihasilkan memiliki nilai estetik, menarik, dan berkesan wajar.
Gambar model yang baik sangat berkaitan dengan prinsip-prinsip menggambar tersebut.
Untuk mengasah keterampilan kita dalam menggambar model lakukan latihan terus menerus dengan menggunakan pensil dan kertas buram sebagai media dan alatnya sampai kita memahami bentuk yang sebenarnya. Latihan yang dilakukan sekaligus melatih imajinasi dan kepekaan rasa serta merekam
bentuk-bentuk objek sebagai referensi visual kita dalam
menggambar model.



Maidir, S.Kom_SMPN 26 BL => Unduh

MODUL Bahan Ajar Seni ILUSTRASI

MODUL
BAHAN AJAR GAMBAR ILUSTRASI

MAIDIR, S.Kom (SMPN 26 B.Lampung 2010)
MATERI POKOK

A.  Pengertian gambar ilustrasi
     Kata ilustrasi berasal dari bahasa latin ilustrare, yang berarti menjelaskan atau menerangkan. Gambar ilustrasi adalah karya seni rupa dua dimensi yang bertujuan memperjelas atau menerangkan sesuatu. Sesuatu itu dapat berupa kejadian, situasi, cerita atau penjelasan yang berhubungan dengan isi buku, majalah dan surat kabar.

B.  Unsur-unsur Gambar Ilustrasi
      1.  Gambar Manusia
            Agar dapat membuat gambar manusia dengan baik diperlukan pengetahuan dan penguasaan tentang proporsi dan anatomi tubuh manusia. Proporsi artinya perbandingan bagian perbagian atau bagian dengan keseluruhan. Sedangkan anatomi adalah kedudukan struktur tulang dan otot-otot yang menentukan keseluruhan bentuk tubuh manusia.







2.  Gambar Binatang
                  Binatang darat yang banyak dijumpai adalah berkaki dua dan berkaki empat, selain itu juga ada binatang udara dan binatang air. Ada beberapa binatang yang memiliki kesamaan dalam proporsi, tetapi memiliki perbedaan pada ciri-ciri khusus yang menjadi tanda binatang tersebut.



3.  Gambar Tumbuhan
            Tumbuhan yang hidup dimuka bumi beraneka ragam bentuk/jenisnya. Yang perlu diperhatikan dalam menggambar tumbuhan antar lain; penggambaran batang, cabang, ranting dan daun disesuaikan dengan jenis tumbuhan.



C.  Corak Ilustrasi
      1.  Realis artinya dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, baik proporsi maupun anatomi dibuat sama menyerupai dengan objek yang digambar.
     2.  Non Realis
          a.  Karikatur adalah gambar yang berisi sindiran/ ejekan terhadap seseorang/ tokoh dengan karakter yang aneh dan lucu.
          b.  Kartun adalah gambar yang berfungsi menghibur karena berisikan humor. Gambar kartun sering juga disebut gambar animasi.

D.  Jenis Gambar Ilustrasi
      1.  Komik adalah gambar ilustrasi yang tersusun yang menurut urutan cerita yang terpadu. Dalam penyajiannya komik terdiri dari rangkaian gambar yang satu dengan yang lainnya saling melengkapi dan mengandung satu cerita atau disebut Comik Strip.
     2.  Karya Sastra adalah sebagai pendukung suatu karya sastra misalnya cerpen atau novel, sehingga orang tertarik untuk membacanya.
     3.  Buku Pelajaran adalah gambar ilustrasi yang berfungsi untuk memperjelas suatu pokok berhasan di dalam buku pelajaran tersebut.
     4.  Cover kulit atau sampul pada majalah buku sehingga buku atau majalah itu kelihatan menarik.
     5.  Vignette adalah gambar yang berfungsi untuk mengisi atau mengisi kolom atau halaman kosong pada majalah atau Koran.


E.  Teknik Menggambar Ilustrasi
      Teknik adalah cara-cara yang lazim yang dipergunakan untuk menggambar. Adapun teknik dalam menggambar ilustrasi adalah sebagai berikut :
     1.  Linear
            Teknik linear merupak cara menggambar objek gambar dengan garis sebagai unsur teknik yang paling menentukan, baik garis lurus maupun garis lengkung.
      2.  Aquarel
          Teknik aquarel merupakan cara menggambar dengan menggunakan bahan cat atau poster atau cat air dengan sapuan warna tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup.
      3.  Dusel
            Teknik dusel merupakan cara menggambar yang penentuan gelap terang objek gambar menggunakan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi miring/ rebah.
     4.  Arsir
          Teknik arsir merupakan cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak seperti tiga dimensi.
     5.  Pointilis
            Teknik pointilis merupakan cara menggambar yang dalam menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil atau pena gambar dengan dititik-titikkan.

F.  Langkah-langkah menggambar ilustrasi
     Dalam proses membuat gambar ilustrasi diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

      1.  Gagasan
            Untuk memunculkan gagasan sebagai sumber dari bahan yang akan diilustrasikan, maka terlebih dahulu amatilah beragam cerita rakyat nusantara, misalnya ; cerita Malin Kundang, Amukti Palapa Gajah Mada, Siti Nurbaya, Tangkuban Prahu, Terjadinya Danau Toba dan lain-lain. Setelah mendapatkan gagasan, tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana suasananya, serta apa saja latar belakangnya.

      2.  Sketsa
            Sketsa adalah rancangan gambar yang akan dibuat berupa goresan-goresan yang biasanya menggunakan pensil. Gagasan yang ada dalam pikiran tuangkan dalam bentuk gambar sketsa.
           
            Contoh : Sketsa cerita Malin Kundang.


3.  Pewarnaan
            Dalam menggambar ilustrasi, pewarnaan dapat dilaksanakan dengan dua corak, yaitu corak realisme dan corak bebas (non realis).
            -     Corak realis, pewarnaan harus disesuaikan dengan keadaan nyata.
            -     Corak non realis, pewarnaan tidak terikat oleh kelaziman warna atau dengan kata lain penggambaran lebih bebas menentukan warna sesuai dengan yang dikehendaki, misalnya gambar gunung tidak harus biru, tumbuhan tidak harus hijau, tanah tidak harus berwarna coklat.







Maidir, S.Kom_SMPN 26 BL => Unduh

Menggambar Bentuk Menggunakan Model


Menggambar Bentuk Dengan Menggunakan Model
Artikel kali ini akan menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menggambar bentuk dengan bantuan sebuah model.
seni lukis membutuhkan langkah-langkah tertentu untuk menghasilkan gambar bentuk.
Salah satu cara termudah menggambar bentuk adalah dengan menggunakan sebuah model. Model merupakan sebuah obyek yang akan menjadi inspirasi menggambar karya seni. Langkah-langkah menggambar bentuk dengan pendekatan model meliputi berikut ini:
1. Pengamatan
Pengamatan adalah kegiatan untuk mengenali obyek yang akan digambar. Benda yang diamati dengan seksama dan berulang-ulang. Pengamatan membutuhkan ketenangan pikiran seniman dan obyek yang diamati hendaknya dalam kondisi diam. Bila obyek yang dijadikan model dalam keadaan bergerak maka akan menyulitkan pembuatan sketsa gambar.
2. Sketsa
Sketsa adalah kegiatan memindahkan hasil pengamatan di atas bidang gambar dengan cara menyeket obyek gambar satu per satu secara tipis. Sketsa dilakukan secara cepat agar tercipta gambar kasar dari model yang sedang digunakan. Pada umumnya sketsa dibuat menggunakan cat atau tinta hitam.
3. Menentukan gelap terang
Menentukan gelap terang adalah memberikan tanda batas yang tipis antara bagian yang terang dan gelap dengan memperhatikan cahaya. Unsur pencahayaan merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan keindahan sebuah gambar. Arah datangnya cahaya menentukan bagian model mana yang memiliki bayangan dan tidak.
4. Menentukan teknik
Terdapat berbagai macam teknik menggambar bentuk sehingga bisa dihasilkan sebuah gambar atau lukisan yang indah. Apabila menggunakan pensil gambar atau pencil warna, teknik yang tepat dipakai untuk menggambar adalah arsir atau dusel. Apabila menggunakan cat air, teknik yang tepat adalah aquarel. Teknik menggambar saat ini berkembang semakin beragam seiring dengan kemajuan teknologi ciptaan manusia.
Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat.



Maidir, S.Kom => Unduh

Unsur-unsur Dalam Menggambar Model

Unsur-Unsur dalam Menggambar Model
A.  Unsur-Unsur dalam Menggambar Model

Perlu juga diperhatikan bahwa menggambar model membu tuhkan kemampu an dalam menggunakan unsur-unsur rupa seperti garis, bentuk, bidang, tekstur, gelap terang (pencahayaan).
Pemahaman kita terhadap unsur-unsur rupa tersebut sangat membantu dalam menggambar model. Unsur-unsur rupa tersebut antara lain:      

B. Alat dan Bahan Menggambar Model       
Beberapa alat dan bahan yang dapat digunakan dalam menggambar model dapat di jumpai dalam berbagai ukuran dan jenis barang seperti pensil, penghapus, kertas dan sebuah papan gambar.
Barang-barang ini memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing.
1. Pensil 
Pilihlah yang berukuran 2H-H (keras), HB (medium), dan B-2B (lunak). Gunakan peraut pensil untuk memperuncing ujung pensil. Kita juga bisa menggunakan sepotong kecil kertas amplas untuk mempermudah mengatur keruncingan pensil sesuai dengan kebutuhan.

2. Penghapus
Pilihlah penghapus yang lunak dan lentur untuk membersihkan garis-garis pensil tanpa merusak kertas. 

3. Kertas
Gunakan kertas gambar sesuai dengan kebutuhan, jangan terlalu tipis dan usahakan yang memiliki tekstur. Beberapa jenis kertas dapat digunakan untuk menggambar model seperti kertas ukuran standar (A3, A4, kwarto). Untuk latihan, bisa juga menggunakan kertas buram.   

4. Pensil Warna     
Penggunaan pensil warna dapat dilakukan dengan cara mengarsir atau memblok warna. Tekanan pada penggunaan pensil sangat memengaruhi ketajaman warna.   

5. Krayon       
Bahan krayon terdiri dari dua macam, yaitu bahan berbasis kapur dan minyak (lilin).      

6. Cat Air
Bentuk cat air terdiri atas bentuk tube dan batangan. Pada bentuk tube menggunakan palet sedangkan cat air dalam bentuk batangan dapat langsung digunakan di kemasannya.

C. Teknik Menggambar Model (Alam Benda)  
Sebelum mulai menggambar, persiapkan terlebih dahulu model objek yang akan digambar kemudian siapkan juga papan atau
meja gambar. Aturlah sudut pandang kita, jangan terlalu jauh agar kita dapat mengamati model yang akan kita gambar dengan lebih jelas.
Biasakan selalu menggambar di atas permukaan yang miring, bukan permukaan yang datar. Permukaan yang datar  mengakibatkan gambar yang dibuat tidak proporsional distorsi).
Gunakan pensil 2H atau H untuk membuat garis bantu. Jenis pensil ini sangat membantu kita dalam menggambar model karena menghasilkan garis yang cukup tipis sehingga kita tidak terganggu dengan garis maupun coretan tebal dan kita tidak perlu membuang waktu untuk menghapus berulang-ulang coretan garis yang salah.       
Biasakan memulai menggambar dengan membuat proporsi, bentuk dan gesture secara global menggunakan pensil 2H atau H. Apabila sudah sesuai dengan model yang digambar,
lanjutkan dengan menggambar bagian-bagian yang lebih detil untuk kemudian diperjelas dengan pensil Hb, B, atau 2B dan dapat juga menggunakan baik pensil warna, cat, maupun spidol.





Pada contoh menggambar model alam benda tersebut,
coba kamu lakukan tahapan-tahapan dalam menggambar model alam benda sebagai berikut.
1. Mempersiapkan objek gambar model alam benda yang akan digambar.
2. Mulailah membuat sketsa, yaitu menggambar bentuk global     dengan memperhatikan proporsi, bentuk, objek yang digambar.
3. Berikan kesan gelap terang pada setiap bagian objek dengan     menggunakan arsiran sampai terlihat perbedaannya.
4. Buatlah detail pada setiap objek.
5. Perjelas setiap bagian objek dengan warna yang sesuai model.
6. Penyelesaian akhir gambar dilakukan dengan penjelasan gambar   sesuai dengan karakter objek masing-masing benda  yang digambar. 





Maidir, S.Kom_SMPN 26 BL => Unduh