SELAMAT DATANG DI BLOG SENI BUDAYA SMPN 26 BANDAR LAMPUNG DAN TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG

Senin, 06 November 2017

Gambar Ilustrasi

 Gambar Ilustrasi
 
A. Sejarah Seni Ilustrasi di Indonesia
Seni ilustrasi di Indonesia sudah di kenal sudah lama, hanya tidak di populerkan seperti saat ini. Hal ini terbukti dengan adanya gambar-gambar yang terdapat di lembaran daun lontar yang fungsinya juga sebagai hiasan. Contoh lainnya yaitu Wayang beber.
Ketika Balai Pustaka didirikan pada tanggal 22 Septamber 1917, banyak bermunculan ilustrator dari Indonesia yang bekerja di majalah Panji terbitan Balai Pustaka. Misalnya Ardisoma, Abdul Salam, Kasidi, Nasroen, dan sebagainya.
Pada masa pendudukan Jepang, kemajuan pemuda Indonesia pada bidang penulisan dan penerbitan membuat pemerintah Jepang merasa khawatir dan curiga akn terjadinya pemberontakan sehingga dibentuklah badan sensor. Tujuan-nya agar hasil karya para pemuda yang keluar sesuai dengan keinginan perintah Jepang.
Indonesia mulai membuat ilustrasi untuk uang kertas sendiri pada masa orde lama.
Sedangkan pada masa orde baru ilustrator Indonesia berkembang dengan pesat, terutama ilustasi buku-buku cerita maupun buku pengetahuan dari berbagai penerbitan.
B. Unsur Utama Gambar Ilustrasi
1. Gambar Manusia
Untuk dapat menggambar tokoh manusia yang baik kita perlu mengetahui dan menguasai proporsi dan anatomi tubuh manusia. Proporsi artinya perbandingan bagian per bagian dengan keseluruhan. Sedangkan anatomi adalah kedudukan struktur tulang dan otot yang menentukan besar kecil dan cekung-cembung (menonjol-tidaknya) tubuh manusia sehigga menentukan bentuk keseluruhan tubuh.
proporsi manusia.
sketsa dan detail wajah.
sketsa kaki dan tangan.
gambar manusia dalam pose berbagai gerak
2. Gambar Tokoh Binatang.
Dalam menggambar tokoh binatang juga perlu diperhatikanproporsi dan anatominya. Jenis dan bentuk binatang dapat dikelompokkan menjadi binatang darat, udara, dan air.
binatang darat.
binatang udara.
binatand air.
3. Gambar Tumbuhan.
Menggambar tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu secara sederhana dan lengkap. Dalam menggambar secarasederhana, tumbuhan tidak digambarkan secara mendetail, tetapi hanya berupa kesan tumbuhan. Dalam menggambar lengkap, tumbuhan digambarkan dengan mendetail dan cermat bagiannya.
gambar tumbuhan.
C. Corak Gambar Ilustrasi
1. Realis
Realis artinya gambar dibuat sesuai dengan keadaan yang sebernarnya, baik prooprsi maupun anatomi dibuat sama menyerupai dengan objek yang di gambar.
Gambar karikatural dibedakan menjadi dua, yaitu gambar karikatur dan gambar kartun.
1. Karikatur
Karikatur berasal dari bahasa Italia caricature yang berarti melebih-lebihkan atau mengubah bentuk (deformasi). Gambar karikatur menampilkan objek seseorang denagn karakter yang aneh dan lucu dan mengandung kritikkan dan sindiran.
2. Kartun
Kartun adalah gambar yang berfungsi menghibur, karena berisikan humor. Gambar kartun dapat berupa tokoh binatang atau manusia. William Hogart merupakan Tokoh yang dikenal sebagai Bapak Kartun Modern. Kartunis yang terkenal di Indonesia adalah Hari Pede, Gunawan Raharjo, Itos Budi Santosa, dan sebagainya.
2. Gambar Dekoratif
Gambar dekoratif diwujudkan dengan cara menstiril atau mengubah bentuk yang ada di alam tanpa meninggalkan ciri khasnya.
Corak dekoratif adalah corak yang sering ditemukan terutama dalam rumah.
D. Ragam Gambar Ilustrasi
1. Komik Komik berasal dari kata comic yang berarti lucu atau jenaka. Dalam penyajiannya, komik terdiri dari rangkaian gambar yang satu dengan lainnya saling melengkapi dan mengandung suatu cerita atau disebut comic strip.
komik
2. Cover Cover berarti kulit atau sampul pada majalah atau buku. Gambar pada cover memuat atau mewakili isi buku atau majalah. Di majalah atau surat kabar dibagian sesudah atau sebelum tulisan selesai sering terdapat gambar yang disebut vignette (baca = vinyet). vignette adalah gambar yang berfungsi untuk menghias atau mengisi kolom atau halaman kosong pada majalah atau surat kabar.
cover novel
cover majalah
gambar vignette
3. Ilustrasi Karya Sastra dengan berbagai jenis, seperti cerita pendek atau cerita bergambar, akan tampak menarik bila terdapat gambar ilustrasinya. Selain itu, ilustrasi akan membuat orang tertarik untuk membacanya.
ilustrasi karya sastra
E. Media Gambar Ilustrasi
1. Media Hitam Putih
Pada masa lalu, banyak orang menggambar ilustrasi menggunakan trekpen sebagai alat utamanya dan bak tinta sebagai pewarnanya. Trekpen digunaka karena penggunaannya mudah. Dengan perkembangan teknologi banyak peralatan yang lebih mudah dan praktis,yaitu dengan mengguakan spidol, rapido, pena bahkan computer.
2. Media Pewarna
a. cat air
Menurut arti kata cat air ialah cat atau bahan yang dipakai untuk mewarnai sesuatu dan penggunaannya memakai air. Menurut sifatnya, cat air terbai menjadi 2 jenis, yaitu Transparant water colour danNontransparant/ opaque water colour
b. pensil warna
Jenis pensil ini banyak mengandung lilin. Biasanya pilihan warnanya banyak, tetapi bahannya agak sulit digunakan tergantung kualitas pensil warnanya.
F. Langkah Menggambar Ilustrasi
1. Gagasan
Gagasan bersumber dari bahan yang akan diilustrsikan. Setelah ada gagasan, tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana suasananya, tentukan pula corak gambar dan media yang akan kamu gunakan.
2. Sketsa
Proses enggambar yang paling awal adalah mengsket atau membuat rancangan gambar (sketsa) dengan menggunakan pensil warna atau langsung mengguakan media yang akan dipakai.
Gagasan yang ada dituangkan bersamaan dengan proses mensket. Rencanakan gambar baik-baik. Buatlah coretan kira-kira bagaimana tata letak objek yang digambar dan bagaimana gerak yang terjadi. Satukan semua unsur gambar yang direncanakan. Beri detail sehingga gambar lebih sempurna. Beri gambar sesuai corak yang telah kamu tentukan. Setiap unsur harus bercorak sama agar tak terkesan seperti kolase.
3. Pewarnaan
Setelah sket di anggap selesai, kita dapat mewarnai. Pewarnaan dalam menggambar ekspresi dapat dilaksanakan dengan dua corak, yaitu corak realis da corak bukan realis (ekspresionisme, impresionisme, abstrakisme, dan lain-lain).
Pewarnaan corak realis harus sesuai dengan keadaan nyata. Sedangkan pewarnaan corak bukan realis lebih bebas atau tidak terikat oleh warna aslinya.

==>> Unduh = Gambar Ilustrasi






















Selasa, 31 Oktober 2017

Keindahan Alam

==>> Unduh Keindahan Alam Keindahan Alam





==>> download vidio
Cara Menggambar Keindahan Alam





















VIDIO GALERI LUKISAN



Kamis, 05 Oktober 2017

Menggambar Bentuk


Menggambar Bentuk

Pada dasarnya menggambar bentuk adalah kegiatan merekam obyek di atas sebidang datar (dua dimensi) melalui media secara tepat dan mirip sesuai obyeknya dengan memperhatikan bentuk, warna, perspektif, proporsi, komposisi dan bayang-bayang. Jadi apabila kalian melakukan pengamatan (melihat) benda-benda yang ada disekitar kalian kemudian menggambar atau memindahkan bentuk benda tersebut ke atas bidang datar (kertas) sesuai dengan bentuk, warna, garis maupun sifatnya, maka sudah dapat dikatakan kalian membuat gambar bentuk.

Pada perkembangannya, istilah gambar bentuk hanya ditujukan untuk obyek-obyek dari benda mati yang dikenal dengan still life, sedangkan untuk gambar bentuk dengan obyek manusia dikenal dengan istilah menggambar model. Menggambar bentuk tidak sama dengan menggambar ekspresi atau menggambar illustrasi karena :
* Menggambar bentuk harus menggunakan obyek yang dilihat secara langsung, tidak boleh hasil imajinasi. * Menggambar bentuk harus teliti dalam mengamati sehingga gambarnya sesuai seperti apa yang kita lihat ketika menggambar. * Dalam menggambar bentuk harus membedakan bagian benda yang terkena sinar dan yang tidak (bayangan benda).

I. OBYEK GAMBAR BENTUK Obyek yang digunakan dalam menggambar bentuk bermacam-           macam, namun dapat dikelompokkan menjadi beberapa bentuk dasar, yaitu :
   a. Bentuk Geometris, yaitu obyek-obyek yang mempunyai bentuk beraturan.
      1. Bentuk Kubistik
          Obyek yang mempunyai bentuk dasar piramida, kubus, balok, prisma dan limas. Contohnya                almari, kulkas, meja, kursi, buku, bangunan rumah, televisi, koper dan sebagainya.
      2. Bentuk Silindris
          Obyek yang mempunyai bentuk dasar tabung, kerucut. Contohnya kipas listrik, botol, kendi,                topi, pensil, panci, ember dan sebagainya.
      3. Bentuk Bola
      4. Obyek yang mempunyai bentuk dasar bola. Contohnya bola lampu, buah kelapa, buah jeruk                dan sebagainya.
   b. Bentuk Non Geometris, yaitu obyek-obyek yang bentuknya tidak beraturan (bukan kubistik,               silindris dan bola). Contohnya sebongkah batu, air, api, sayur-sayuran dan sebagainya.

II. MEDIA MENGGGAMBAR BENTUK Yang dimaksud dengan media disini adalah bahan dan           alat-alat menggambar yang diperlukan dalam menggambar bentuk
.
    a. Bahan yang digunakan :
       1) Bidang gambar dapat menggunakan kertas gambar, karton, papan tulis atau benda-benda                     lainnya yang mempunyai bidang datar.
       2) Pewarna yang biasa digunakan antara lain pastell, crayon, cat air, cat minyak, pensil konte                   dan  sebagainya

    b. Alat yang digunakan :
        Pada dasarnya semua jenis alat gambar dapat kalian gunakan untuk menggambar bentuk                      diantaranya, pensil, kuas, pena gambar, palet dan tempat air.

III. PRINSIP GAMBAR BENTUK
Untuk dapat membuat gambar bentuk yang baik, kalian harus memperhatikan beberapa prinsip seni rupa (desain). Karena hal ini bertujuan agar gambar yang kalian buat sesuai dan mirip dengan bentuk aslinya. Prinsip seni rupa yang dimaksud adalah perspektif, komposisi, proporsi dan bayang-bayang.

     a. Perspektif
        Dengan menerapkan prinsip perspektif maka gambar yang dibuat akan memunculkan kesan                keruangan (kedalaman) dan obyek yang digambar sesuai dengan apa yang terlihat. Hal ini                    seperti pengertian perspektif yaitu menggambar sesuai pandangan mata (prospectiva dalam                  bahasa Italia berarti pandangan).
        Dengan demikian gambar yang dibuat harus sesuai dengan  yang kalian lihat, benda yang dekat          digambar lebih besar dibandingkan benda yang letaknya jauh atau benda yang jauh warnanya              lebih pudar dibandingkan dengan benda yang dekat letaknya. Hal ini sudah dirumuskan dalam

        HUKUM PERSPEKTIF :
        1. Letak Garis horison pada bidang gambar menunjukkan letak benda terhadap tinggi mata                      orang yang menggambar.
        2. Titik-titik Hilang selalu terletak pada garis Horison
        3. Semua garis yang sejajar dengan tanah digambar sejajar dengan garis horison
        4. Semua garis sejajar yang mengarah ke garis horison akan bertemu di satu titik pada garis                      horison.
        5. Semua garis yang tegak lurus dengan tanah tetap digambar tegak lurus dengan garis horison.
        6. Warna benda makin jauh makin pucat (pudar)
        7. Bidang bulat akan terlihat atau digambar menjadi bentuk elips.

        Istilah-istilah dalam gambar perspektif antara lain :
        v Garis Horison (GH) , yaitu garis maya batas antara bidang langit dan tanah. Disebut juga                     cakrawala yang menjadi ukuran tinggi mata penggambar pada bidang gambar.
        v Titik Hilang (TH), yaitu titik pertemuan semua garis atau bidang yang mengarah dan                           menghilang pada garis horison. Semua titik atau benda yang semakin jauh dari pandangan a                 kan menghilang pada titik hilang ini


maidir26@gmail.com =>> unduh teori menggambar bentuk

Cara Menggambar Gerobak Sampah

CARA MENGGAMBAR GEROBAK SAMPAH YANG TERBUAT DARI BAHAN KAYU
=>> Unduh PDF Gerobak Sampah